Minggu, 25 September 2016

Pemuda Yang Beriman Kepada Mesin Dan Sistem !

| No comment
Dalam suatu bangsa Pemuda adalah peranan penting untuk menjadi kontrol sosial atas apa yang digulirkan oleh pemerintahan yang berkuasa. Sejak ia kecil kedua orang tua terus mengajarkan untuk menjadi berani dan benar dalam setiap langkah dan sikap sebagai prinsif dan ideologi menjalani kehidupan di semesta raya ini.

Ilmu Pengetahuan menjadi penting sebagai dasar landasan dalam penentuan sikap dan langkah, agar apa yang telah dipilihnya menjadi utama dan bertanggung-jawab secara penuh, nakalnya kita ketika masa kecil itu salasatu bukti bahwa setiap manusia ingin selalu mengetahui dan memahami dimana ujung dunia.

Dari situ, ketika anak kecil itu beranjak menjadi seorang pemuda seyogyanya ia harus tetap konsisten terhadap nilai moral dan menjunjung tinggi makna dari berani dan benar dibumi manapun kakinya berpijak bukan malah menjadi pengecut untuk keluarga bahkan negaranya hanya karena takut lapar yang akhirnya menggadaikan prinsif dan ideologi kepada Asing dan Aseng.

Maka, jika sudah terjadi hal demikian pemuda itu pun akan sulit memahami arti "Berdaulat ditanah negerinya" alias Manusia Merdeka ditanah airnya. Tidak salah ketika siapapun manusianya mempertahankan untuk tetap hidup dengan mengabdi kepada mesin-mesin perusahaan, akan tetapi semestinya ia tidak diam seribu bahasa ketika mengetahui saudara setanah airnya ditindas dan dipenggal hak merdekanya oleh sebuah sistem yang dilahirkan oleh Asing dan Aseng hanya lantaran takut diberhentikan dan lapar.

Jika saja pemuda itu takut lapar, maka dimana label pemuda itu sebagai manusia yang bertuhan dan meyakini Tuhan maha memberi ketika setiap hamba-hambanya memohon dengan sungguh-sungguh serta berusaha dengan akal pikir nalar dan logika?
Kategori : , , ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERSONAL

Tentang Ibo Zavasnoz.

Tentang Karinding.

Tentang Iket Sunda Kiwari.

TERAKHIR DILIHAT