Selasa, 08 Maret 2016

Aku Orang Yang Merugi

| No comment

Aku Orang Yang Merugi

Tatkala tak lagi mampuh bersyukur kepada Allah SWT, Orang Tua, Guru, Sahabat dan Alam Semesta ini atas apa yang telah "Mereka" berikan kepadaku yang sesungguhnya itu semua luar biasa untuk kelangsungan hidup yang menyusuri terjalnya takdir. Tak lain sekalimat doa suci yang aku persembahkan kepada Sang Pencipta Alam ini untuk Orang Tuaku, Guruku dan Para Sahabatku sebagai nilai kepantasan syukur yang tetap wajib dilalukan sebagai hamba Tuhan.

Oh.. Tuhan
Aku sering berdosa atas kodrat manusia yang engkau ciptakan dengan ke-maha-anMu, mata, kuping, tangan, kaki, jantung bahkan sampai rasa yang sampai saat ini Engkau langsungkan kepadaku. Sungguh itu semua kesempurnaan yang tak ternilai harganya, ..Allahu Akbar ..La Illaha'Illalah Muhammadurasullulah.

Wahai.. Kedua Orang Tuaku
Aku tak luput dari kasih sayangmu hingga kini, ketulusan dan keikhlasan engkau sebagai langit dan bumi yang selalu menjaga dan berdoa kepada Tuhan untuk aku, tempat saya mengadu bahkan tempat aku "memaksa" ketika aku menginginkan sesuatu, engkau tetap tersenyum padahal mungkin saja engkau tak mampuh memberikan apa yang saya inginkan. Sungguh Mulia engkau yang telah Tuhan Gariskan sebagai Orang Tua untuk aku anakmu. ...Al Fatihah

Guruku..
Engkau telah tunjukan batas-batas langit, tepian-tepian bumi, ombak besar lautan yang bergemuruh. Engkau terus membimbing jalanku yang penuh kerikil tajam, memberitahu cara menunjuk bintang dilangit, nelayan ditengah laut dan burung-burung yang terbang mengarungi cakrawala ini. Sungguh tak kan berarti perjalanan hidupku tanpamu wahai Guru. Izinkan saya terus berbakti kepadamu dangan ketulusan sampai akhir hayatku. ...Al Fatihah

Sahabatku..
Tidak aku pungkiri bahwa saya telah melukai perasaanmu, tidak hadir untukmu, candaan yang berujung saling caci-maki, tak sadar kita telah membelah bumi yang sama dipijak, menutup lorong-lorong jalan sempit. Hari ini mari kembali kepada pengakuan diri bahwa kita telah jalan bersama menuju tempat, menuju sudut daratan, lautan dan gunung-gunung. Cengkram erat tanganku, tangan kita dan tangan-tangan kami, jauhkan kami dari penghianatan, penjilat dan pendengki. ..Al Fatihah

_/\_
Rahayu Rahayu Rahayu
Bumi Mandalajati
Kategori : ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERSONAL

Tentang Ibo Zavasnoz.

Tentang Karinding.

Tentang Iket Sunda Kiwari.

TERAKHIR DILIHAT