Prof. DR. H. Edi Suhardi Ekadjati lahir di Jatinunggal Karangtawang
Kuningan, 25 Maret 1945. Beliau adalah seorang sejarawan terkemuka
kiprahnya bukan hanya di Indonesia bahkan di beberapa negara seperti
Belanda dan Jepang. Ia dikenal sebagai pakar naskah Sunda Kuno. Terakhir
ia bekerja sebagai Guru Besar dan dosen Fakultas Sastra Universitas
Padjajaran serta Ketua Pusat Studi Sunda.
Pak Edi meraih gelar sarjana dari Universitas Padjadjaran pada
Jurusan Sejarah Fakultas Sastra (1964-1971) dan gelar doktor dari
Universitas Indonesia pada Program Studi Filologi (1976-1979). Pak Edi
juga pernah mengikuti studi lanjutan tentang filologi untuk penelitian
sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Leiden (1974-1975) dan
pernah menjadi Guru Besar Tamu pada Research Institute for Language and
Cultures of Asia and Africa di Tokyo University of Foreign Studies,
Jepang. Saat tinggal di Jepang pada tahun 2002, ia melakukan penelitian
tentang kebudayaan Sunda pada zaman Kerajaan Pajajaran. Pak Edi dikenal
pula sebagai salah seorang pendiri Yayasan Kebudayaan Rancagé dan Caraka
Sundanologi bersama sejumlah pakar lainnya.
Beliau pernah menerima sejumlah penghargaan, di antaranya
Satyalencana Karya Sastra 20 Tahun ( 1998 ) dari Presiden Indonesia,
Satya Karya Bhakti 15 Tahun ( 1996 ), dan Adhitya Tridharma Nugraha
sebagai Dosen Teladan Tingkat Nasional Tahun 1982.
Pak Edi meninggal pada 1 Juni 2006 dan dikebumikan di tanah
kelahirannya di Karangtawang, beliau meninggalkan seorang istri, Hj.
Utin Nurhusna, dan empat orang anak. Untuk menghoramati jasa-jasa beliau
di Kuningan didirikan perpustakaan dengan namanya yang terletak di
jalan Siliwangi depan pintu masuk Stadion Masud Wisnusaputra.